Minggu, 13 Februari 2011

Komponen Pengamanan Pada AC Mobil

Komponenen pengamanan merupakan bagian yang sangat penting bagi keselamatn kerja karena sebaik apapun mesin bekarjatidak menutup kemungkinan dapat terjadi kecelakaan. Komponen pengaman berfungsi untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan melindungi alat kerja, tempat kerja, serta pekerja dari musibah.

1.Saklar Tekanan Pengeluaran.
Saklar tekanan pengeluaran berfungsi untuk mematikan compresor apabila tekanan pengeluran turun pada batas tertentu, maka saklar dapat mematikan compresor jika suhu udara di bawah ketentuan. 

2.Katup Pembuang Tekanan
Katup pembuang tekanan terletak pada receiver drier dehidrator. Katup ini berfungsi membuang tekanan
yang berlebihan. Batas tekanan yang diizinkan biasanya antara 450 sampai 500 psi. Jika tekanan dalam compresor melalui batas-batas tersebut katup akan membuka dan membuang tekanan keluar.

3.Saklar Panas
Saklar panas berfungsi untuk mencegah panas dan tekanan yang berlebihan pada sistem AC. Panas yang berlebihan dapat disebabkan oleh kekurangan pelumasan, kebocoran refrigerant, dan sebagainya. Apabila suhu sistem AC berlebihan tabung sensor yang berisi refrigerant menyebabkan diafragma mengembang dan titik kontak menutup. Jika titik kontak saklar panas kembali maka akan terjadi hubungan rangkaian sehingga menyebabkan aliran listrik melalui sekring panas, dan sekring panas meleleh. Akibatnya, arus yang ke kopling compresor terputus dan compresor berhenti.
 
4.Saklar Kipas.
Saklar kipas berfungsi untuk membuat kipas bekerja secara otomatis jika suhu mesin sangat panas, kipas sistem AC di tempatkan di depan condensor.

5.Alat Pencegah Beku.
Alat anti-beku berfungsi untuk mencegah terjadinya pembekuan pada sirip-sirip evaporator sangat merugikan karena mengurangi efek pendinginan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar